Menara Eiffel ku..!

Rabu, 24 Maret 2010

Inspirasi ku pada menara eiffel..! aarrrgghh, kapan yaa bisa ngeliat menara ini secara langsung (mimpi dikit gag papa kan). Pengen banget bisa nyampe ke puncak eiffel buat ngeliat keindahan kota Paris yang gemerlap. tinggi bener yak menaranya, ngaliahin monas ni..(monas aja kagak pernah naik, mimpi naik eiffel). gag tau kenapa saya lebih ingin naik ke puncak eiffel daripada naik ke puncang gunung himalaya. Yaahh, saya sadar mimpi ini terlalu tinggi, tapi saya masih menunggu keajaiban untuk sampai kesana. Inspirasi saya menghasilkan ide loh.. yaa walaupun gag mirip-mirip banget, tapi saya sudah berusaha memiripkan miniature menara eiffel versi saya. Saya sadar kalo ini sangat tidak mirip dengan "eiffel pujaan saya" tapi yaa gag papa lah, menghilangkan sedikit keputus asaan untuk bertemu dengan sang "eiffel"(bagian bawah yang ini kakinya kurang tinggi, karena keterbatasan bungkus rokok, dan saya sudah tidak sabar lagi untuk membangunnya)
(ini menara pertama yang terbangun, butuh waktu sekitar 2 jam, untuk ngebuat ini agak sedikit rapi)


sekarang saya masih mencoba bentuk lain yang mungkin akan agak lebih mirip nantinya dengan eiffel *jakakakakakakkakaka* yak, ini adalah 'eiffel saya' . sekarang motivasi saya bertambah, karena ada eiffel di kamar saya, walaupun jauh banget dari kenyataannyaa.. :) it doesn't matter.

nb : terima kasih untuk rafky dan mas angga, karena sudah menjadi penyumbang bungkus rokok L.A nya.. tapi saya tetep berharap kalian berhenti merokok. :)

kesaksian ku!

Kamis, 11 Maret 2010

Saat ku tatap wajah mu , dari kening hingga dagu.

Betapa ingin ku dekap diri mu.

Menghilangkan segala kegundahan dia antara rintikan hujan.

Ingin ku cium tangan mu.

Merasakan bahwa ku hormati kehadiran mu.

Tak bias ku tinggal jauh perasaan ini.

Hingga saatnya nanti kamu telah benar benar pergi.

Gerimis hujan membasahi tanah.

Mewakili diriku yang teriris sepi.

Meratapi akan kepergian dirimu

Tak bisa ku bayangkan, diri ku tanpa senyum mu.

Kau yang hadirkan cinta menumbuhkan sayang dalam hati ku.

Tanpa ku sadari perlahan kau harus pergi.

Ego tak bisa dibiarkan merajalela di hati.

Hanya akan menambah amarah kalbu.

Ku sadari hatimu termiliki.

Kesalahan atas apa yang harus aku rasakan.

Tak bisa membentengi diri dari kesaksian

Bahwa aku sayang kamu.

dedikasi hati

Jumat, 05 Maret 2010

berani menuliskannya saat ini ketika semua telah terungkap, segala sesuatu yang selalu menjadi sangkalan dalam hati. menjadikannya lemah tak berdaya. sekarang menjadi gejolak jiwa tak terarah. menitikkan porosnya pada kepastian yang tak kunjung datang. menorehkan senyum dan luka yang menghiasi hari. perasaan yang tak akan berujung menjadi saksi kegelapan yang selalu ditengarai oleh malam. perasaan yang terungkap bagai bulan yang menerangi langkah kaki di setiap keheningan yang kau ciptakan. meski sadar kesalahan yang terbuat untuk memanjakan perasaan ini , karena akan ada hati yang terluka. biarkan semua mengalir apa adanya. biarkan arus membawa sepucuk daun untuk mengalir bersama riuh dan derasnya arus sungai. walau waktu telah menjawab segala kegundahan hati. jangan biarkan perasaan ini terlepas dengan segala upaya untuk menorehkan segala hati. untaian kata untu mendedikasikan hati sudah terucap, perhalan merasuk dalam jiwa dan terukir indah di hati walau tak berbekas di kalbu.

dedikasi hati untuk sahabat yang telah ada di samping saya :) ndt!